Courtyardbrewing.Com – Kali ini saya akan mengajak kalian untuk mempelajari tentang diskon itu apa dan bagaimana cara untuk menghitungnya. Mungkin masih banyak di antara kamu yang belum bisa dalam cara menghitung diskon yang benar. Padahal, diskon ini erat banget dengan hubungannya dengan kehidupan kita. Dalam cara untuk menghitungnya aja kita masih belum bisa, bisa-bisa kita yang akan terjebak dalam produk diskon tersebut jika kita tidak memahami arti diskon yang akan di berikan.
Diskon sampai saat ini menjadi salah satu cara yang manjur buat perusahaan dalam memengaruhi sisi psikologis customer untuk membeli produk tertentu yang di tawarkan. di sisi lain kamu harus berhati-hati dalam menginformasikan diskon tersebut. Sebagai pemilik usaha, kamu wajib cermat dalam menentukan waktu yang tepat dalam memberi diskon kepada customer. Sedangkan bagi customer, penting pula untuk mengetahui cara menghitung suatu diskon yang baik dan benar. Berikut ini merupakan ulasan terkait dengan diskon yang perlu disimak dan kamu pelajari cara menghitungnya.
Pengertian Diskon
Diskon adalah salah satu bentuk dalam promosi dalam penjualan yang umumnya dilakukan untuk menarik customer maupunataupun sebagai bentuk dalam penghargaan terhadap respon customer. Kalau menurut penulis buku Manajemen dalam bidang Pemasaran, Indriyo Gitosudarmo, diskon merupakan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan harga yang seharusnya dibayarkan didasarkan pada beberapa hal di antaranya waktu pembayaran yang lebih awal, tingkat serta jumlah pembelian, dan pembelian pada musim tertentu.
Manfaat Diskon
Sebagian orang pasti bernggapan bahwa dengan memberikan diskon akan dapat merugikan suatu usaha atau perusahaan kamu, akan tetapi Sebenarnya, dengan kamu memberikan diskon maka tidak akan membuat kamu akan menjadi rugi. Justru akan sebaliknya, adanya suatu diskon yang diberikan akan menguntungkan bagi penjualan produk dan memberikan suatu pelayanan terbaik kepada para cutomer.
- Menarik Cutomer Baru
Banyak cara untuk menarik cutomer dengan berbagai macam promosi dalam suatu penjulan. Sehingga salah satunya adalah dengan memberikan diskon kepada para cutomer. Harga produk yang murah akan memberikan risiko yang kecil buat para cutomer.
- Mempertahankan Loyalitas Cutomer Lama
Selain untuk memancing para pelanggan baru, disisi lain dengan adanya diskon inilah kamu dapat meningkatkan loyalitas kepada pelanggan lama. Ingat, dalam sebuah perusahaan secara khususnya perusahaan yang menjual produk menjaga loyalitas pelanggan sangatlah penting untuk dapat di pertahankan.
- Meningkatkan Dalam Penjualan
Sudah bukan menjadi suatu rahasia umum lagi dalam tujuan dari diadakannya suatu diskon oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan suatu penjualan. Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan sisi psikologis cutomer. Gampangnya begini, orang akan tertarik dalam menentukan suatu barang yang lebih murah dan ketika mereka merasa puas dengan barang tersebut maka akan tertarik untuk berbelanja kembali di tempat yang sama.
- Sebagai Cara Menghabiskan Stok Barang Lama
Tidak hanya dalam meningkatkan proses penjualan semata, diskon juga dikenal sebagai cara manjur dalam menghabiskan stok barang yang lama. Mungkin kamu mempunyai satu jenis produk tertentu yang tidak ingin dijual kembali karena berbagai macam alasan. kamu perlu untuk memikirkan sesuatu bagaimana supaya jenis produk tersebut laku keras di pasaran.
- Membangun Reputasi Perusahaan
Tujuan dari pemberian diskon atau sebuah potongan dengan harga adalah sebagai cara untuk membangun reputasi perusahaan kamu. Kita dapat menggambarkan untuk produk alat tulis kantor dan keperluan lainnya yang memberikan diskon secara khusus pada Hari Pendidikan Nasional dan kamu juga dapat memberikan diskon pakain pada mendekati hari ramadhan..
Baca Juga : Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Diskon
Diskon seringkali dikaitkan dalam bentuk persentase, seperti 10%, 20%, atau 80%. Jarang sekali ada diskon yang dinyatakan dalam bentuk rupiah. Itulah mengapa kamu perlu untuk mengetahui bagaimana cara menghitung diskon yang baik dan benar.
Diskon (D) = %Diskon (%D) x Harga Barang Awal (A)
Harga Barang Akhir / Harga Jual (B) = Harga Barang Awal (A) – Diskon (D)
Itu dia rumus cara untuk menghitung diskon. Kalau kamu telah kesusahan dalam menghitung persentase yang ingin kamu ketahui, kamu juga dapat merubah persen tersebut menjadi desimal. contohnya sebagai berikut.
Ada tulisan diskon sebesar 15% pada produk Celana Sepak Bola. Supaya lebih gampang dalam perhitungan, merubah 15% tersebut menjadi bentuk desimal. Caranya, anggap saja koma desimal berada di belakang angka 15 (15,00%). Berikutnya, geser pada koma tersebut ke kiri untuk memperoleh angka desimal. Sampai, menjadi 0,15. Nah, 0,15 ini yang nantinya akan dikalikan dengan A (harga barang pertama).
Contoh Soal dan Pembahasan :
Pakaian Busana Muslim di mall dijual dengan harga Rp450.000. Selanjutnya, Pakaian Busana Muslim tersebut mempunyai diskon sebesar 35%. Berapakah biaya yang perlu dibayarkan di kasir?
Pembahasan:
Diskon (D) = 35% x 450.000 = 157.500
Harga Barang Akhir = 450.000 – 157.500 = 292.500
Jadi, biaya yang harus dibayarkan untuk membeli Pakaian Busana Muslim adalah Rp292.500.
Baca Juga : Rumus IF Excel
Rumus Kedua Mencari Diskon
Harga Barang Akhir (B) = (100% – %Diskon) x Harga Awal (A)
Rumus kedua lebih gampang untuk kalian lakukan, Kamu hanya wajib dengan mengurangi diskon yang telah tercantum dengan 100%. Setelah itu, kamu dapat kalikan dengan harga pertama. Maka akan ketemu dengan harga akhir yang perlu kamu bayarkan setelah dipotong diskon tersebut.
Contoh Soal dan pembahasan:
Sepatu dibanderol dengan harga Rp520.000. Ternyata, ada diskon untuk sepatu tersebut sebesar 45% dalam pembelian Sepatu. Berapakah harga yang perlu untuk dibayarkan dalam membeli Sepatu tersebut?
Pembahasan:
Harga Barang Akhir = (100% – 45%) x 520.000 = 55% x 520.000 = 286.000.
Jadi, harga yang harus dibayarkan di kasir dalam memberli sepatu adalah Rp286.000.
Baca Juga : Ukuran Kertas A4
Cara Menghitung Diskon Double
Bagaimana jika ada pernyataan yang sangat menggoda seperti ini, “Diskon 85% + 30%”. Apakah kamu akan berpikir bahwa diskon yang akan diberikan merupakan 100% alias gratis, namun apa bedanya dengan tulisan diskon 100%, mengapa perlu ada penjumlahan sih dalam diskon yang double ?
Ternyata bukan demikian maksudnya, ada suatu Produk yang dipromosikan dengan memberikan diskon seperti itu bukan berarti diskon sebesar 100%, akan tetapi produk tersebut akan didiskon sebesar 85% terlebih dahulu, setelah itu akan keluar hasilnya, sehingga hasil tersebut akan didiskonkembali sebesar 30%. sehingga kamu akan mendapatkan diskon 2 kali dalam potongan harga, josss pokoknya.
Diskon 1 (D1) = %Diskon1 (%D1) x Harga Barang Awal (A)
Harga Barang Akhir (B) = (100% – %Diskon2) x Diskon 1
Sehingga akan ketemu harga produk yang perlu kamu bayarkan di kasir setelah kamu memperoleh potongan dobel diskon yang telah diberikan.
Contoh soal dan pembahasan:
Ransel dengan harga Rp700.000 didiskon 50%+20%. Berapakah harga yang harus dibayarkan untuk Ransel tersebut?
Pembahasan:
Diskon pertama (D1) = 50% (%D1) x 700.000 (A) = 350.000
Harga barang akhir (B) = (100% – 20%) x 300.000 (D1) = 80% x 350.000 = 280.000.
Jadi, harga yang harus dibayarkan untuk membeli Ransel ialah Rp280.000.
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait denga Cara Menghitung Diskon yang baik dan benar, Semoga dibuatnya artikel ini kalian makin paham dalam menghitung diskon di pusat perbelanjaan sehingga jika kalian membayarnya di kasih tidak kesalahan menghitung di awal kamu menghitungnya, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Menghitung Diskon, Sekian dan terimakasih.
